Jumat, 06 Januari 2012

Blackberry

Tangisan bayi itu, tak mampu membuat Ibu itu peduli kepada bayinya. Jari2 Ibu itu dengan lincah menari-nari di atas Blackberry nya. Karena kasihan melihat bayi itu menangis, seorang ibu lainnya menegur ibu tersebut
Ibu 2: Bu, anaknya nangis tuh..
Ibu 1: Ah, palingan kepanasan
Ibu 2: Astagfirullah Bu, kasihan loh, kehausan mungkin
Ibu 1: Berisik aja sih
Si Ibu 2 hanya bisa pergi dengan hati yang cemas karena apa yang akan terjadi pada bayi itu. Karena keasyikan bermain Blackberry, tangisan bayi itu hilang. Si ibu tetap saja memandang Blacberry nya.
Setelah puas bermain Blackberry itu, Ibu itu mengendong bayi yang tadi berada di pangkuannya, namun, si Ibu itu heran, tak ada hembusan nafas dari si bayi. Setelah di periksa..
Ibu 1: Maafkan Mama nak
Kini, ibu itu hanya bisa menangis, menyesali kepergian bayinya karena kehausan, tapi dia juga tidak memperdulikannya. Suasana penuh penyesalan terselimuti di halte tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar