Kamis, 15 Desember 2011

DENGKI

"Hiks... Aku gak mau kalah" suara tangisan itu memekakkan telingaku. Oh ya, yang nangis itu adikku, Naya. Dia  nangis cuma gara-gara temannya, Serly menang dalam lomba mewarnai. Ada-ada aja tuh anak..
"Adek, kamu gak boleh dengki... Kita harus sportif dalam kekalahan. Karena di setiap perlombaan pasti ada yang menang dan kalah. Inget ya, dengki itu bisa menghilangkan amal kebaikkan kita, sama saja seperti api melahap kayu.." nasihat ku kepadanya, daripada dia nangis melulu. Soalnya cuma Aku dan Naya yang ada di rumah, Mama sedang berada di warung. Aduh, pusing 100 keliling kalau nih anak nangis
"Kak Nayla gak usah ceramah. Bodoh ah." ujarnya lalu pergi menuju kamar. Eleh... nih anak di nasihatin malah marah.. Sabar Nayla, sabar... -_-
Setelah beberapa menit akhirnya tangisan Naya hilang juga, hilang sendiri nangisnya, ajaib memang ntu anak, tapi syukur deh,, hahahaha...
"Assalamuallaikum.." kata seseorang dari balik pintu.
"Waalaikumsalam" jawabku, ternyata Mama baru pulang dari warung.
"Nayla, letakkan belanjaan ini ke dapur, si Naya mana?" kata Mama
"Oh, iya Ma, kalau Naya baru selesai ngambek tuh, biasalah, anak kecil." jawabku sambil membawa barang belanjaan ke dapur. Setelah itu Aku kembali mendekati Mama.
"Kenapa nangis?" tanya Mama
"Gini loh Ma, Naya kan ikut lomba mewarnai, terus, tadi di sekolahnya udah diumumkan siapa yang menang. Ternyata yang menang itu Serly, temennya Naya, sementara Naya gak dapat juara, yaudah, nangis deh."
"Wah, sejak kapan Naya diajarkan iri seperti itu, kamu ya" ujar Mama kepadaku
"Enak aja, Nayla ini kan kakak yang baik Ma, mana mungkin kan.." balas ku gak terima. Enak aja Aku ngajarin sifat iri dan dengki sama Naya.
"Sekarang Nayanya di mana?"
"Tuh, lagi dikamarnya..."
Mama pun segera menuju kamar Naya, dan Aku menyusulnya. Yang anehnya, saat Mama datang tangis Naya malah muncul lagi..
"Loh, kok nangis lagi?" tegurku. Manja.. dasar anak Manja...
"Udah, kamu gak boleh dengki..." kata Mama menenangkan Naya
"Biarin, Naya mau kasih pelajaran buat Serly.."
"Kok gitu, kan sudah terbukti dia yang menang... Naya, gak boleh.. kayak gitu"
"Tapi, Naya gak dapat hadiah.."
"Okelah, nanti malem kita jalan-jalan ke Kidzania" rayu Mama. Rayuan itu membuat wajah Naya yang tadinya kayak orang yang keselek biji durian (apa hubungannya ama biji durian) berubah menjadi orang yang nerima rejeki.. Senyunya ituloh.... Grrrr,, dasar ini anak, bisanya cari perhatian mulu... dasar ya.
Akhirnya, malam sehabis shalat magrib, Kami bertiga segera menuju kidzania... Setelah sampai di kidzania, Naya langsung semangat 45, tapi aku juga dong.. Hahaha...
yaudah deh, udah dulu ya ceritanya...
See You...

Dengki atau Hasad adalah salah satu Akhlak tercela atau akhlak Mazmumah.
Rasulullah S.A.W bersabda
"Hindarilah olehmu daripada hasad (dengki), sebab hasad (dengki) itu membinasakan segala amal kebaikkan, sebagaimana api membakar kayu." (H.R. Abu Dawud)

Itulah yang gak boleh kita tiru... bye..bye,..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar